Showing posts with label Opini. Show all posts
Showing posts with label Opini. Show all posts

Wednesday, September 21, 2016

[ULASAN BUKU / BOOK REVIEW] Harry Potter And The Cursed Child, 9 Tahun Penantian Berujung Kekecewaan :(




Setelah menunggu 9 tahun akhirnya saya bisa baca lanjutan dari novel favorit saya "HARRY POTTER" saya masih inget ketika Harry Potter And The Deathly Hallows rilis waktu itu saya masih kelas 2 SMP, pada 2015 sequel dari my beloved book pun dirilis dalam bentuk pertunjukkan teater di West End London, dan akhirnya di tahun 2016 ini naskah pertunjukan tersebut pun ditulis dalam bentuk buku!  Jadi bisa dibayangkan lah rasanya kaya apa? saya nunggu dari kelas 2 SMP sampai sekarang saya sudah menghitung hari menuju sidang skripsi.  Well biarpun secara teknis ini bukan murni karya JK Rowling, Rowling hanya terlibat “membimbing” pembuatan cerita dan naskah pertunjukkanya diserahkan penuh Jack Thorne, untuk penulis bukunya sendiri Jack Thorne bekerja sama dengan John Tiffany, biarpun bukan cerita "ori" dari Rowling tapi sudah menjadi kewajiban buat saya harus baca bukunya (karena saya gak mungkin pergi ke London buat nonton pertunjukkannya) anyhoo ini pendapat dan review saya 



[SPOILER ALERT!]


Jadi buku ini dibagi dalam 2 bagian dalam satu buku part 1 dan 2 (sama dengan pertujukan teaternya act 1 & act 2) Pas saya baca bukunya jujur otak saya terlalu banyak ngomong "bentar, bentar, bentar, huh?" kenapa? well karena di buku ini banyak banget ketidak konsistenan dari carita original yang pernah dibuat JK Rowling selain ketidak konsistenan buku ini juga banyak mengaharidkan twist yang terkesan aneh dan ala-ala fanfiction, saya jadi berpikir kok bisa ya JK Rowling membiarkan Jack Thorne (penulis naskah pertunjukan sekaligus bukunya) merusak masterpiece karyanya dan menyetujui cerita ini dijadikan buku?  dari beberapa hal tersebut beberapa hal ini yang menurut saya paling parah. 

1.    Pertama (& yang paling krusial) masalah time turner, oke kita semua tau di buku ketiga JK Rowling membuat "kecerobohan" dengan menghadirkan time turner, karena dengan time turner kita bisa balik ke masa lalu jadi kenapa time turner tersebut gak dipakai buat mencegah Tom Riddle sebelum semuanya terlambat dan menyadari hal tersebut JK Rowling pun memutuskan untuk  menhapus segala bentuk cerita yang berbau perjalanan waktu dan memutuskan bahwa alur waktu Harry Potter akan dibuat natural maju dengan menghancurkan time turner pada pertarungan di kementrian sihir (buku ke 5).  Saya gak tau apa yang ada di dalam otaknya  Jack Thorne sampai akhirnya mereka sepakat memutuskan "Let's bring back the bloody time turner!" jadi dalam buku ini time turner kembali "beraksi" bahkan menjadi pokok penting dalam cerita & you know what? yang nyimpen time turner itu ternyata Harry Potter! di tahun 2020 Amos Diggory menemui Harry Potter & meminta time turner untuk menyelamatkan anaknya (Cedric) dari Tiwizard Turnament tapi Harry menolak dan akhirnya time turner ini dipakai diam-diam oleh anaknya Albus Potter & teman dekatnya Scorpius Malfoy untuk kembali ke tahun di mana Cedric Diggory dibunuh Voldemort.  Albus melakukan hal ini karena dirinya ingin membuktikan kepada ayahnya kalau dia bisa keluar dari bayang2 ayahnya yang you know lah ya dia "the choosen one”, pada akhirnya time turner itu pun kembali di hancurkan but guess what? Ternyata bukan cuma satu tapi masih ada 5 prototype time turner yang lain (seriously WTF?).

2.     Say Hello to Scorpibus (?) the Drarry 2.0.  Okay kebanyakan dari Harry Potter fans pasti tau nickname “Drarry” dong? yup! Nickname yang diberikan oleh para Potterhead untuk Draco & Harry mungkin ada jutaan fan fiction yang menceritakan Drarry bertebaran di internet, tapi sayangnya dalam cerita Harry Potter yang dibuat JK Rowling hal itu mustahil terjadi karena, pertama, Harry dan Draco merupakan rival dalam buku 1-7 kedua, baik Draco maupun Harry keduanya bukan lah seorang gay so the Drarry thing just exist in fan fiction world.  Dan lagi… saya gagal paham apa yang ada di pikiran Jack Thorne pada saat itu, mungkin ini yang mereka pikirkan saat menulis naskah The Cursed Child: “Okay we all agreed that Draco and Harry will make a hell’a power couple but they can’t be together so how about we make their sons date each other but not exactly dating we're gonna just teasing the readers”.  Secara teknis Scorpius Malfoy & Albus Potter bukan (belum menjadi) sepasang kekasih, tapi kedekatan kedua bocah tersebut mengindikasikan kalau ada yang spesial di antara mereka (because there's no bromancr like that seriously) ya mirip-mirip Hermione & Ron di awal-awal lah, pada saat Albus menggunakan time turner untuk kembali ke tahun di mana Cedric dibunuh Scorpius berjanji kalau dia akan selalu berada di sisi Albus di manapun dan kapanpun.  Homosexualitas bukan lah hal baru di dalam dunia sihir JK Rowling seperti yang kita ketahui kalau Prof. Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore, O.M., X.J.(Sorc.) S. Mag.Q. merupakan seorang gay, yang menjadi masalah saya di sini adalah hal ini membuat ceritanya mirip dengan cerita fan fiction ala-ala Drarry, seolah-olah karena para Potterhead “gagal menjodohkan” Harry & Draco membuat kedua penulis tersebut “mengabulkan” harapan para Potterhead yang memuja hal tersebut dan mewariskannya pada anak mereka.  Selain kedekatan mereka berdua masalah lainnya juga muncul ketika shorting hat menyeleksi Albus ke Slytherin tanpa adanya "kompromi" padahal dalam cerita yang dibuat oleh JK Rowling semua anak dapat memilih asrama pilihannya dan sorting hat akan mempertimbangkannya seperti apa yang dijelaskan Harry pada Albus pada epilog buku ke 7

3.     Delphini (Riddle-Lestrange) Diggory.  Okay kalau menurut kalian kedua hal di atas terkesan aneh tunggu sampai kalian baca ini.  Bellatrix Lestrange & Lord Voldemort punya anak! Yup! Yup! Yup! Helo!!! Kejutaaann!!! Jadi sebelum perang sihir tahun 1998 di Hogwarts Bella melahirkan seorang anak perempuan secara diam-diam di rumah Malfoy (Malfoy Manor) dari hasil perselingkuhannya dengan bosnya sendiri Tom Riddle a.k.a Lord Voldemort oh poor Rodolphus his wife cheated on him with his own boss :(. Dalam Harry Potter And The Cursed Child Delphi merupakan tokoh antagonis utama dan ketika identitanya terbuka barulah kita tahu kalau yang dimaksud dalam judul buku ini adalah dirinya (Delphini) Delhpi tinggal bersama Amos Diggory (dibawah mantera Confundus) menyamar sebagi keponakannya.  Seperti kedua hal yang sudah saya jelaskan sebelumnya lagi-lagi Thorne & Tiffany selalu punya cara buat menghancurkan cerita yang dengan susah payah dibuat oleh JK Rowling, bukan hanya kehadirannya dalam cerita saja yang “aneh” tapi alur waktu saat Bella mengandung dan melahirkannya pun akan terkesan aneh, tidak dijelaskan kapan tepatnya Delphi lahir tapi dari kemungkinan yang ada pada saat trio Harry mendatangi rumah Malfoy sebelum perang sihir untuk menyelamatkan Luna & Olivander tidak ada tanda-tanda kalau Bella sedang hamil (ya tentu karena pada saat itu Rowling tidak membuat ceritanya demikian) jadi bisa diasumsikan kalau Bella sudah melahirkan anaknya pada saat itu itu artinya kehamilan Bella diperkirakan berlangsung pada pertengahan sampai akhir tahun 90’an (sebelum 1998).  And again cerita ini sangat dipaksakan oleh kedua penulisnya tersebut, kita tahu bahwa sumber kejahatan utama dalam dunia Harry Potter berasal dari Salazar Slytherin tapi sejak kematian Tom Riddle / Lord Voldemort yang merupakan keturunan dari Salazar pada tahun 1998 membuat warisan keturunan itu pun terputus dan hal itu yang mungkin membuat kedua penulis tersebut menghadirkan sosok Delphina sebagai tokoh antagonis utama dalam karyanya, tapi seperti yang sudah saya katakana hal ini terlalu dipaksakan.

Bottom line: It was a big dissappointment for me karena cerita yang dihadirkan tidak berbeda dengan fan fiction yang banyak ditulis sama anak remaja dengan twist yang "aneh" dan dibumbui cerita romance ala-ala standar fanfic remaja bedanya cuma dengan penulisan yang lebih bagus jadi bisa saya katakan kalau Harry Potter And The Cursed Child is basically Well-Crafted Fan Fiction. But don't get me wrong i still love the magical world that JK Rowling has created for all of Harry Potter fans (including me) dan ulasan ini cuma pendapat dari saya yang subjektif dan spesifik pada buku bukan pada pertunjukan teater, saya belum pernah menyaksikan pertunjukkan teaternya dan mungkin pertunjukan teaternya tidak seburuk bukunya (mungkin loh ya).


Thursday, November 27, 2014

Saya nggak ngerti sama jenis pasangan ini... (pasangan yang aneh)





Seaneh-anehnya pasangan ini, masih lebih aneh pasangan yang ada di bawah.
Sush....sush....sush.... sebelum kalian tanya, mending saya jawab duluan, ya saya jomblo! puas? oke tapi sejomblo-jomblonya saya saya masih bersyukur karena ada loh orang yang udah punya "pasangan" tapi statusnya itu nggak jelas dan super ambigu, maksud saya apa coba namanya pergi bedua, makan berdua, tidur berdua, boker berdua pokoknya kemana-mana selalu berdua ya pokoknya mereka kayak orang pacaran, tapi judulnya nggak pacaran. Gitu deh pokoknya, kalo ditanya "elu bedua pacaran?" for the love god mereka diam seribu bahasa. Entah karena punya masalah dengan komitmen atau ada alasan pribadi lainnya, banyak orang yang lebih memilih untuk enggak meresmikan status hubungannya, maksudnya pacaran gitu. Manusia itu emang makhluk yang unik dan banyak macemnya. Kadang mereka lebih memilih sesuatu yang aneh dan nggak umum karena alesan-alesan tertentu. Kita bahas satu persatu ya status-status ambigu tersebut.



#1 Te'Te'Em
Sejak dipopulerkan oleh duo vokal Ratu, istilah ini jadi cukup beken. Hubungan TTM ini kira-kira begini. Jadi kamu punya teman, teman sepermainan, dimana dia ada kamu juga ada disitu. Temen kamu ini manis, baik hati dan selalu ada ketika kamu butuh bantuan. Tapi suatu hari, kamu jadi bingung, soalnya dia bilang dia cinta sama kamu dan mau kamu jadi kekasihnya dia.
Nah sebenernya hubungan ini semuanya salah kamu. Kamu kan cuma temenan sama dia, terus ngapain kamu mesra-mesraan sama dia? Geer kan jadinya? Serba salah deh sekarang. Kalo kamu terima, nanti semuanya bakal jadi beda. Kamu nggak bisa ngejar layangan lagi sama dia. Pasti kamu disuruh nunggu di lapangan aja, karena dia khawatir kalo kamu ikut ngejar layangan nanti ditabrak mobil. Terus kalo kamu ajak dia main bola, nanti dia bakal pelan-pelan mainnya, ngebiarin kamu menang biar kamu seneng. Ih ngga asik kan.


#2 Ha'Te'Es
Oke sebelumnya saya cuma pengen tau siapa sih yang mencetuskan istilah "hubungan tanpa status" maksudnya apa coba? mereka berhubungan tapi nggak ada statusnya jadi apa? Ini sebenernya adalah sebuah paradoks, seperti lagu-lagu yang judulnya "Untitled". Hubungan HTS itu kan begini, kamu sama si dia deket, sering pergi berdua, ngomongnya aku-kamu, cerita-cerita hal yang personal dan intim, saling mencintai dan menyayangi, dan suka ehem-ehem juga dalam banyak kasus. Nggak ada bedanya sama orang pacaran kan? Tapi pas orang nanya "eh itu pacar lo?" kamu bakal jawab "Enggak, cuma HTS-an aja kok"


#3 Kakak Adek
Sebetulnya hubungan seperti ini janggal. Masa kamu pacaran sama orang yang kamu anggep sebagai kakak/adek kamu sendiri? Coba deh, kamu kalo sama kakak/adek kamu ngapain? Berantem kan? Minjem barang sama duit, sama saling mengadukan ke papa mama kalo ada yang abis berbuat kesalahan. Terus sekarang coba kamu bayangin, kamu sayang-sayangan sama kakak/adek kamu. Nanyain dia udah makan apa belum dengan mesra, ngucapin selamat pagi selamat malam dengan manis. Terus kamu nonton tv sama dia sambil sender-senderan, peluk-pelukan... Terus ternyata nggak ada orang dirumah.. Kamu sama kakak/adek kamu liat-liatan... Jantung berdetak kencang.. Muka bergerak saling mendekat... Terus... Eh yakin kamu mau kayak gini sama kakak/adek kamu? Sarap!.


#4 Cemceman
Hahaha istilah yang mungkin bagi sebagian orang terdengar sangat jadul, nah buat yang belum tau apa itu cemceman jadi sebenernya cemceman itu mirip sama HTS tapi beda. Jadi ceritanya kamu suka sama seseorang, kamu pengen deket sama dia, tapi kamu nggak mau pacaran. Jadilah orang itu sebagai cem-ceman kamu. Dan seperti hubungan yang udah dijelasin diatas, jalannya hubungan mirip-mirip sama orang pacaran.
Sebenernya main cemceman ini agak jahat sih. Kalo cemceman kamu suka itu nggak mau pacaran juga dan santai aja sih ngga apa-apa. Tapi kalo si cemceman kamu ternyata naksir juga sama kamu dan ngarepin kamu buat serius, jatohnya nanti kayak kamu cuma mainin dan ngegantungin dia.


#5 Lagi istirahat/break/rehat dsb.
Kadang-kadang buat pasangan yang udah lumayan lama pacaran dan menghadapi masalah gede, numpuk atau ada unsur-unsur prinsip, mereka biasanya suka break dulu untuk mendinginkan suasana supaya bisa mencari jalan keluar yang terbaik. Umpanya kayak kamu lagi maen game, terus udah mentok nih, kamu pause dulu, istirahat, tapi ya nanti terserah kamu mau lanjut apa enggak.

Ketika lagi break, status percintaan kamu sebenernya lagi nggak jelas. Jomblo enggak, tapi punya pacar juga enggak. Tapi biasanya, break malah digunakan buat nyari ban serep (bisa jadi cemceman), kalo-kalo hubungan yang ini udah nggak ketolong lagi. Atau, sebenernya pasangan kamu udah punya serep, tapi karena takut dibilang selingkuh, makanya dia minta break biar dia bisa bebas main-main sama si serepnya.


#6 Rumit / It's complicated
Ini dia, status ambigu yang paling megang di dunia percintaan. Sampe-sampe status ini disediakan khusus di Facebook, karena saking banyaknya orang yang lagi It's Complicated sama pasangannya.

Hubungan yang It's Complicated itu seperti apa ? Kira-kira begini: Kamu sama pasangan kamu udah 4 taun bersama. Kamu saling menyayangi, dan rela berkorban untuk masing-masing. Kalian udah kenal dan lumayan deket sama keluarga satu sama lain.
Temen-temen pada bilang kalian adalah pasangan serasi dan nyuruh cepetan kawin. Namun tiba-tiba bokap nyokapnya pasangan kamu suatu hari bilang ke dia kalo mereka sebenernya kurang sreg sama kamu. Padahal selama ini mereka sama kamu baik-baik aja. Terus pasangan kamu cerita lah sama kamu, dan hubungan kamu jadi kerasa aneh. Pasangan kamu, yang anak berbakti pada orang tua akhirnya ngalah sama keinginan bokap nyokapnya.
Akhirnya kalian pun putus. Tapi karena perasaan nggak bisa diboongin, kalian masih sering ketemu diem-diem, walaupun hubungannya udah beda. Kamu pun sedih dan curhat ke temen cewek kamu. Begitu pula pasangan kamu, dia curhat ke temennya dan salah satu temen cowoknya mengambil kesempatan karena si mantan kamu ini jomblo dan emang oke. Dan karena si cowok ini baik orangnya, mantan kamu ya seneng-seneng aja. Terus si cowok ini nembak, tapi ditolak karena mantan kamu hatinya masih buat kamu. Rumit banget kan?


Mungkin kalian pernah atau lagi ngalamin hubungan kaya di atas? atau malah statusnya lebih aneh lagi? Jujur kadang saya lebih mikir kalo jomblo itu lebih enak daripada punya pasangan tapi ambigu gitu statusnya.

Sunday, November 9, 2014

Type of people that i hate on public transport







Hai! what up?

A couple months ago i wrote about some situations in people should keep their mouth shut, and one of the situation is when you're on public transportation and as a person who doesn't drive i've been using a lot of public transport and these are some kind of people that i hate (i think the rest of you gonna hate them too) in public transport.

#1 People who sit close to you even though the entire bus is empty
First person is that kind of person who for some reason always sit next to you even though the entire bus is empty, why? just why? i don't get it i mean what is wrong with these people? they can sit everywhere in this bus but they choose to sit next to me and make a creepy eye contact. This is the most awkward situation on public transport because if i willing to move to another seat it feels weird because the person you're moving away from (yes that creepy one) is might be thinking "do i smell?" or "am i look like a criminal?" and for god sake if i have a chance to say it out loud i'm gonna say "no you're not smell or looks like criminal, you're just creeps me" but it's rude, so i just sit there and pretending they're not exist.

#2 The Elbow rapist
Actually these kind people are not my problem, but i can't stand it when a girl is sexually abused in front of me, okay it is not an actual rape but slightly, so when the bus is getting crowded and this little bastard "accidentally" boob-elbowing girl next to him i'm not talking about people who accidentally boob-elbowing, i'm talking about those bastard who do that on purpose, yes i know it bitch! because the bus is sailing, the driver is not surprisingly hit the brake and for no reason your elbow just touching her boob and your face is clearly express that you're enjoying it, you know what in this situation i really really hope karma does exist and bitch you're gonna get one.

#3 "Celebrity"
Okay they're not a real celebrity but for some reason they think they're superstar who riding their limo. I don't understand these kind of people, i mean come on you're riding a goddamn bus and it's 8 in the morning but they're dress up like Syahrini meet lady GaGa, (super ultra mega over-dressed) and by far the most annoying thing they do is they're blocking other people way and not just that, they're also be like "excuse me i'm a celebrity,and you're blocking get the hell out of my way" and i'll be like "i'm sorry what? who are you?".

#4 Briefcase wankers
These kind of people never smile, and they're always in rush they will smack a child or grandma in the face with their briefcase to get in to the bus a lil bit faster, dude! you're not the only one who need to get in that bus and i promise to you, if you just calm the fuck down you still will be in that goddamn bus. You know what? i like to fuck around with these kind of people i like to blocking their way to make them late and my favorite thing in the world is when i see them running for the bus and the door slam in their face.

#5 A "pregnant lady"
It's sounds really really wrong and it looks like i'm a bad person for sayin' this but i'm not talking about 6 month prego lady who got a visible bump because that's fine they're welcome to take my seat, what i don't like is when skinny little size zero bitches in the bus demand my seat like "oh my god i'm so pregnant, can i have your seat?" Bitch! you are not pregnant, just because last night you had sex without condom it doesn't mean you're pregnant and take my seat okay. And if you think that i made it up, trust me this kind of bitch does exist in public transport.

#6 People who insist talks to you for the entire ride
As we've learned on this post one of the situation that you should shut your face is when riding a public transport.  I'm not anti social but at this point i'm not in the mood to talks to you, and even worst of that is that person continually ask you what the next stop is even though the bus has a screen and announcer that displays the next stop.

#7 Person with ridiculously loud music 
They're always playing an awful song loudly (yes they're playing their music with speaker), they're dancing away to them self, and probably lip-syncing, so basically they're the happiest person alive and everybody hates them and they will play that song no matter what, they doesn't care if the bus is on fire or plunge into the bottom of the ocean, this person will play their goddamn song.

bye

Thursday, September 18, 2014

Times in which people should shut the f**k up!






What’s up you guys!  So before you start reading this post let me just tell you THAT I LOVE PEOPLE!, I LOVE MAKING FRIENDS, I LOVE MEETING NEW FACES, I LOVE BEING SOCIAL ETC. But…..!!! There’s a time that I don’t want to talk to people.  In my brain these situation are like common sense but apparently “common sense” ain’t so common these days So if you don't agree with me, just pipe down.  Here’s the some situation that people should shut up.



#1 WHEN I PUT MY HEADPHONES
When I put my headphones on, it’s like international sign to “Please don’t interrupt my favorite song, and don’t talk to me” but it’s like they don’t get it they know that i’m wearing my headphones, they know that I can’t hear them but they choose to start the conversation, as far as I’m concern wglitter headphones is like wearing “do not disturb sign” YOU HAVE TO RESPECTING THE SIGN GUYS! And you can’t even pretending that you don’t seeing my headphones because these days headphones be looking like giant shit on my ears. And i'm sorry i'm not in the mood to playing charades with you.  And the worst part is when I takes my headphones out and my face clearly express that you’re annoying then I put them back in and that person talks again, what the fuck? Just what the fuck…? In my opinion the only person that allowed to interrupt my music is a pilot on a plane telling me about turbulence, are you a pilot? Are you a turbulence? Are you the safety demonstration video? No? then shut your face!

#2 WHEN I’M IN THE TAXI
Actually I feel like I’m a terrible person for saying this, but I cannot stand when my taxi driver insist talking to me for the entire ride, because I’m in the back seat texting, tweeting, taking some selfies, daydreaming, and listen to my favorite music (like I said in #1), closing my eyes and you in the driver seat try to interview me?.  If you’re taxi driver or your parent is taxi driver don’t be offended, I mean don’t get me wrong I get it, it’s very sweet when they asking about me, asking about my day but the reality of the situation is I would probably go to a party and I’m gonna be forced to be social, meeting new people etc. and I have a thing that I call “the social box” it’s like “laugh box” from SpongeBob Squarepants, I have very very limited amount of “social glitter” in my “social box” so if I use all of my social glitters to talking to taxi driver and I’m get to that party and slap every fucking strangers that approaches me because I have no more social glitter.  DON’T EMPTY MY GODDAMN BOX GUYS! And I promise I’ll give you a good tip if you just shut up.


#3 WHEN DENTIST DOING MY TEETH
It’s boggle my mind that dentists have a such impressive degrees but totally lack of social skill in this situation.  Like they literally sucking the saliva out of my mouth, they are drilling my gum and I can see my blood in the little tubey thing leaving my mouth.  Basically my mouth is looking like goddamn construction sites and they can’t stop asking about stupid question like “Nuhan, how’s your college going?”, “what major do you take?”, “are your parents still together?” and I’m just like “awgehermagerhrdhsad…..” like how many things you want me to do right now? You know what? why don’t you just put a clarinet in my mouth as well I’ll play you a song while you doing my teeth or give me some balloons and I’ll blew them up and have a party.


#4 WHEN I’M IN THE PLANE / TRAIN / BUS
So let me get straight right? I’m sitting on the shitty economy class seat for next 4 hours, sharing a washroom with tons of people and you want me to be social on this plane? No! no, no, no, no! I’m sorry but people who talk to me in the airplane (or train, or coaches… whatever) I ain’t about that! I am not trying to be a social for these many hours, because if you want to talk to me for this entire flight please tell me, just tell me… so I can jump out the window into and just swim for the rest of the fucking way.  I would rather be on the small boat with a tiger and rename myself to “Pi” than be able to talk to you, because let me tell you what I want to be doing I wanna put my headphones in (as we’ve learned at the situation #1 that’s the indication to not talk to me), I want enjoying my shitty seat, I want reading some books (okay JK! I hate reading).


#5 WHEN I’M IN THE MOVIE THEATER
So we watching this movie right? And my annoying friend feels to need to discuss everything happening in the movie! And let me made one thing very clear okay? I AM NOT THE FUCKING DIRECTOR, I AM NOT THE GODDAMN SCREEN WRITER, I’M NOT IN THE MOVIE and if you confuse about something happening on the screen just remember I watching the same screen and I have no goddamn script, and you just like “hey why the hell they kill that guy?”, “is that girl from *insert movie here*?”, “OMG that’s totally happened to me last year” etc. etc. etc. and I promise THIS PERSON IS GONNA LOSE THEIR POPCORN SHARING PRIVILEGES WITH ME! And you know my popcorn be layered with butter and taste DELICIOUS.


I’m sure that you have ever had any of these situation so don’t get me wrong I don’t have social anxiety, I LOVE PEOPLE!, I LOVE MAKING FRIENDS, I LOVE MEETING NEW FACES, I LOVE BEING SOCIAL (like I said above).  I hope you like it if you did please share this with you friends in your social media. ^_^

Bye!

Sunday, September 14, 2014

The magnificence of Angkringan






Hey wassup you guys! For those of you who have visited Yogyakarta or you live there you must be familiar with food vendors they call "angkringan". It is a traditional street food sellers in Yogyakarta who brought their food in a wooden wagon, they sell their food in the street (mostly at night). Angkringan is based on a Javanese word "angkring" which means sitting. You can recognize it with the long benches arranged around the Wagon. Usually it has plastic tarpaulin covering it's top.
So why are they so special? Here's why!

1. The pricesYou will never find other food vendors in the whole fucking world who sell their food with cheap price like angkringan. You can eat many food as you want till your stomach explode with just $1! YES! just 1 fucking dollar. It's cheaper than a pack of generic condom.

2. The menu. There's a bunch of food such as Nasi kucing (literally means "cat rice") because it served with small portions like a cat food, and there's a quail eggs satay, chicken satay, fried tempeh, fried tofu etc. And they also sell beverages like coffee, tea, wedang jahe (hot ginger) etc.

3. The seller. A friendly seller make their customers feel at home in their stall, you can spend a couple hour for drinking a cup of tea.

4. Everyone eat thereStudent eat there, local tourists eat there, foreign tourists eat there, celebrity eat there,  artist eat there , doctor eat there, professor eat there, the guy from korean boyband eat there, honey boo-boo's mother eat there, jehovah's witnesses eat there (JK lol)

So the conclusion is I LOVE ANGKRINGAN! everyone loves it! Everybody needs it! Angkringan is kindness, simplicity, friendliness of Javanese culture.

Okay guys hope you enjoy reading this, and I'm sorry if this post is lil bit messed bc I'm blogging with my phone. Bye...

Tuesday, April 2, 2013

Apakah anda percaya dengan Tuhan?



Jika Tuhan tidak ada darimana adanya Alam semesta?


Sama seperti pertanyaan, jika zeus tidak ada, maka darimana datangnya petir? Ketidaktahuan kita mengenai darimana asal alam semesta tidak menjustifikasi kita untuk lantas percaya bahwa ada mahkluk super yang tidak terlihat (Tuhan), membuat alam semesta untuk suatu tujuan. Sangat mudah untuk mengatakan alam semesta ada karena gajah kosmik yang bersin, misalnya. Sudah selayaknya kita jujur jika kita memang belum mengetahuinya.

Kita hanya selayaknya mempercayai penjelasan yang didukung oleh hasil pengamatan dan bukti bukti. Dari apa yang dapat kita kumpulkan lewat pengamatan, data data dan kalkulasi, terciptanya alam semesta lewat proses bigbang adalah teori yang paling didukung banyak bukti. Bayangkan, dalam peradabaan sains modern yang baru beberapa abad, manusia mampu mengetahui apa yang terjadi 14 milyar tahun yang lalu. Apa yang terjadi sebelum bigbang, memang belum diketahui dan disepakati oleh para ilmuwan.

Mempercayai suatu alternatif penjelasan karena sesuai dengan bukti bukti yang dapat diukur tentu lebih masuk akal daripada mempercayai suatu hal hanya karena terdapat di kitab suci dan kita akan masuk neraka jika menyangkalnya. Terakhir jika segala sesuatu harus memiliki pencipta, maka teori keberadaan Tuhan (yang belum dapat dibuktikan) tidak menjawab masalah karena timbul pertanyaan lain: siapa yang menciptakan Tuhan? Menjawab “Tuhan tidak perlu pencipta” jelas bertentangan sendiri dengan silogisme “segala sesuatu harus ada pencipta”.


Sumber

Thursday, March 21, 2013

Beberapa alasan untuk tidak membenci ex


Hello Blogosphere! Apa yang ada di pikiran blogosphere sekalian kalo mendengar kata ex-girl(or boy)friend? yah jawabannya terserah kalian masing - masing sih :) Tapi ada nggak diantara kalian yang dendam gara-gara dicampakkan sama ex-nya? Beberapa hari yang lalau temen saya sempet nanya kesaya (agak heran) karena saya masih sering berhubungan (bukan berhubungan badan loh ya hehe) dengan ex saya "Kamu masih ngarep biar bisa CLBK?" kurang lebih gitu inti pertanyaannya, saya cuma jawab dengan "nggak lah"Banyak pasangan yang awalnya jadian dengan baik-baik, kemudian berpisah dengan cara yang tidak mengenakkan. Namun, haruskah Anda membalaskan rasa sakit hati itu kepada sang mantan? Tentu itu bukan suatu tindakan yang dewasa bukan? Nah makannya saya mau ngasih beberapa alasan kenapa kita nggak boleh dendam / musuhan sama ex kita.

           1.  Bisa menyakiti perasaan orang lain.

           Bayangin aja yah, kalau kamu masih nyimpen dendam kesumat sama mantan secara sadar ataupun nggak kamu bukan hanya menyakiti perasaan ex-mu aja tapi mungkin juga bisa menyinggung perasaan orang yang lagi deket sama ex-mu itu (dibaca: pacar baru).

          2.  Bukti kalau hubungan kamu selama ini tuh "gagal"
           Membenci mantan itu juga bisa jadi indikasi kalau hubunganmu selama ini dikatakan gagal! tentu kita bisa beda'in mantan pasangan yang break dengan cara baik -baik dengan mantan pasangan yang break dengan susah payah (kaya mau eek trus kena sembelit).

         3. Benci itu bukan obat
          Rasanya tuh nikmaaaat banget kalo habis ngomongin sisi negativnya mantan sama orang lain tapi, apa setelah berbuat begitu bisa mengurangi rasa sakit kamu? i don't thing so......

        4. Mempersempit jalan buat dapet pacar baru
         Kalau kamu udah dicap "pendendam" tentu nyari pacar baru itu bagaikan nyari jarum di tumpukan jerami.

       5. Masalah harga diri dan reputasi
        Ngegosipin ex dengan teman juga bisa menambah kesan kalau kamu itu seseorang yang tidak dewasa dan itu bisa memperburuk reputasimu.


Itulah beberapa alasan yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat :)

Saturday, December 29, 2012

Kuesioner Untuk Menilai Dosen

Ilustrasi

Halo blogsphere!!  UAS udah didepan mata, dan seperti biasanya di akhir semester selalu ada yang namanya kuesioner atau angket untuk menilai kinerja para pengajar [Dosen] dalam proses belajar mengajar, jadi bukan Cuma Dosen aja yang bisa ngasih nilai ke Mahasiswanya tapi Mahasiswa juga bisa menilai kinerja Dosen hihihihi….., ini penting loh, karena hal ini bisa di jadikan sebagai feedback untuk Dosennya sendiri.


Kuesionaer / Angket untuk Dosen
Ada banyak cara untuk menilai kinerja seseorang, termasuk pengajar nah salah satu cara yang paling bayak digunakan adalah menggunakan kuesioner / angket, cara ini bayak digunakan karena hasil angket merupakan gabungan dari berbagai pendapat.  Menurut KBBI sendiri angket berarti daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu dng ruang untuk jawaban bagi setiap pertanyaan.  Jadi boleh dikatakan angket itu kumpulan suara dari semua responden.


Penilaian yang subjektif
Kuesioner/angket memang banyak digunakan, tapi apa bisa dipastikan kalau hasilnya itu yang “sebenarnya” mengingat yang kita nilai adalah Dosen kita sendiri, misalnya gini kebanyakan Mahasiswa [saya nggak termasuk ya hehe pissss] justru memberikan nilai yang kecil terhadap Dosen yang dianggak “Galak” atau karena tidak suka dengan mata kuliah yang di ajarkan.  Kalau kita mengulas kembali fungsi, dan cara penilaian menggunakan angket penilaian macam itu sebenarnya sah-sah saja dilakukan karena memang yang namanya kuesioner / angket itukan diisi sesuai persepektif kita masing – masing [subjektif].


Kesimpulan menurut saya
Sebenarnya sih kita boleh – boleh saja menilai Dosen secara subjektif seperti itu, tapi alangkah lebih baiknya kalau kita menilainya sesuai dengan kinerjanya, jangan karena kita tidak suka dengan mata kuliah [kalo nggak suka ngapain diambil?] atau tidak suka dengan Dosennya lantas kita memberikan nilai yang kecil kepada Dosen tersebut.


Sunday, December 23, 2012

Nggak punya bakat tapi pengen terkenal? BOYBAND / GIRLBAND solusinya :D

Halo blogsphere! elu ga punya bakat? tampang pas-pasan? pengen terkenal? datang aja ke klinik Tong-Fang  Solusinya adalaaaaahhhh *DrumRoll* bikin BOYBAND / GIRLBAND! 2012 Udah mau abis tapi.......... tiap kali liat acra TV terutama acara musik, pasti saya menemukan segerombolan makhluk hidup yang menyanyi (sebenernya sih lipsync) dan menari dangan ala kadarnya, tapi herannya kok mereka bisa terkenal ya???



Bangkitnya dunia Boyband di Indonesia

Ucapan terima kasih [jika Anda melihatnya dari sisi positif] harus diberikan pada SM*SH yang memelopori bangkitnya kembali boyband di Indonesia. Dengan mengadopsi gaya boyband di Korea [saya kurang tahu apa yang membuat K-Pop belakangan ini digandrungi oleh banyak remaja kita], SM*SH tiba-tiba melejit dengan satu lagu yang musiknya dibuat oleh kibordis Themilo, Hendi Unyil [ironisnya, Unyil menjual murah lagu itu karena dibuatnya dengan mudah dan awalnya untuk kepentingan program radio sehingga dia tak ikut merasakan keuntungan finansial dari popularitas lagu itu].

Tujuh lelaki berpakaian seragam yang menari dan keroyokan menyanyikan lagu yang ringan ternyata jadi formula baru yang sukses mendobrak kejenuhan industri musik mainstream di Indonesia. Saya rasa tak banyak yang menduga formula itu akan berhasil—kecuali orang di balik ide membentuk SM*SH itu. Kalau saja Hendi Unyil tahu bahwa formula itu akan berhasil, sepertinya dia tak akan menjual murah lagunya. Tapi yang berikutnya terjadi, mudah ditebak: bermunculan para pengikut SM*SH yang bejibun itu dan membuat kita ingin men-smash mereka satu-satu. Entah sampai kapan ini akan menjadi trend, tapi setidaknya sekarang kita harus menahan emosi untuk tak memaki mereka.


Saya akan mencoba melihat fenomena boyband atau girlband [sama saja lah, cuma beda jenis kelaminnya saja tapi formulanya sama bahkan kadang boy pun seperti girl] ini dari sisi yang bijaksana dan mengambil hikmahnya. Dan hikmah terbesar dari adanya boyband adalah: ini merupakan solusi bagi mereka yang punya kualitas pas-pasan.



Tampang pas-pasan

Tak semua personel boyband atau girlband berwajah tampan atau cantik. Percayalah, kalau Anda simak baik-baik di layar kaca, niscaya Anda akan sadar bahwa hanya satu atau dua yang benar-benar berwajah tampan atau cantik. Karena mereka bergerombol [bahkan ada yang sembilan orang] dan berseragam, orang jadi susah menilai dengan seksama apakah mereka aslinya berwajah tampan/cantik atau tidak. Belum lagi mereka selalu memakai pemulas wajah sebelum manggung alias bedak, minimal foundation lah. Sehingga kesan yang timbul adalah para personel boyband/girlband adalah orang-orang berwajah rupawan. Maka, dengan demikian kualitas daya tarik wajah Anda akan meningkat berlipat ganda.



Vokal pas-pasan
Biasanya, di sebuah boyband/girlband, hanya satu atau dua yang bisa bernyanyi dengan baik. Anda sudah melihat buktinya di luar negeri: Justin Timberlake, atau Robbie Williams di antara buktinya. Atau, Dewi Sandra yang muncul dari sembilan model yang bernyanyi dan saya lupa namanya itu. Dengan bernyanyi bersama teman-teman beramai-ramai, orang tak akan tahu jika suara Anda sumbang atau pas-pasan. Biasanya cuma yang bagus yang terdengar [karena sering dikasih porsi bernyanyi sendiri yang lebih banyak dibandingkan yang lain], tapi yang jelek jadi malah tersamar.


Kemampuan dance pas-pasan
Katanya, para personel boyband itu adalah mereka yang bisa menari. Tapi melihat dari yang banyak beredar di televisi, tak sedikit yang menarinya pas-pasan. Atau mungkin ya menyembunyikan keahliannya. Lagipula, logikanya kalau kemampuan menari mereka sangat mengagumkan, mungkin mereka akan lebih fokus di dunia tarian. Coba simak saja tarian mereka, relatif tak istimewa bukan? Entah karena koreografinya yang kurang tepat, entah karena memang kemampuan mereka aslinya pas-pasan. Lagi-lagi, kita baru bisa melihatnya dengan jelas jika ada yang keluar dan jadi artis solo.


Nah, semua yang serba pas-pasan itu, jika digabungkan akan memberi efek yang tidak pas-pasan. Ini memakai filosofi keroyokan: jika beramai-ramai dilakukan, yang tak berani pun jadi berani dan jadi terlihat menyeramkan. Tapi tunggu dulu para pembaca yang budiman, kita tak bisa menghujat boyband/girlband begitu saja, karena yang begitu sudah diatur oleh UUD 1945 Pasal 28: Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang-Undang (Ini ciyus loh).

 
PERINGATAN! Blog ini milik Nuhan Hidayat, bagi yang copas artikel sembarangan yang cowok tak sumpahin tit*tnya impoten seumur hidup, yang cewek tak sumpahin jadi perawan sampe mati.